Video mesum di dunia maya makin heboh dengan munculnya pelaku mirip artis Luna Maya, Ariel Peterpan dan Cut Tary. Bahkan disinyalir ada sedikitnya 32 artis perempuan yang melakukan adegan ranjang dengan "Ariel". Atas fenomena ini Komisi Nasional Perempuan mendesak pihak berwajib untuk mengusut dan menghukum penyebar video tersebut.

Neng Dara Affiah komisioner Komnas Perempuan yang dihubungi tribunnews .com via phone menyatakan prihatin dan menilai tayangan video mesum tersebut telah memojokkan dan menjadikan perempuan sebagai komoditi.

"Seharusnya penyebar video diberi sanksi," ujar Neng Dara Affiah, Rabu (9/6).

Dalam banyak kasus serupa seperti yang terjadi pada artis mirip Luna Maya dan Cut Tary, perempuan telah menjadi komoditi dan secara otomatis telah mengalami kekerasan.

Karena itulah, lanjut Neng, semestinya pihak perempuan yang telah menjadi korban dari oknum pelaku penyebaran video tersebut juga melakukan hak jawab atas apa yang telah menimpa dirinya.

"Luna atau siapapun seharusnya menggunakan hak jawabnya atas apa yang terjadi untuk mengklarifikasi dan bisa menuntut," tandasnya.

sumber tribun .com